Pertemuan ke 4: Pengenalan Jenis-Jenis dan Cara Kerja Aktuator
Topik Bahasan
Pengenalan Elektronika Dasar(Pengantar IoT, Pengantar Elektronik, Pengenalan jenis-jenis & Cara Kerja Sensor, Pengenalan jenis-jenis & Cara Kerja Aktuator)
Deskripsi
- Memahami pengertian, peluang, revolusi industri 4.0, dan potensi IoT
- Memahami dan mampu menjelaskan rangkaian elektronika, alat ukur (Multimeter), alat-alat pendukung elektronika ( Solder,Screw Driver, Pinset dll), dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
- Memahami jenis-jenis dan cara kerja sensor seperti: ECG sensor, heart rate sensor, sensor temperatur, sensor kelembaban udara, ultrasonic sensor, sensor cahaya, sensor suara, sensor kelembaban tanah, pir sensor, sensor pendeteksi gas, dan sensor pendeteksi hujan.
- Pengenalan jenis-jenis & Cara Kerja Aktuator
Praktikum
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan motor DC sebagai aktuator menggunakan Tinkercad:
Langkah-langkah:
Buka Tinkercad:
Kunjungi Tinkercad dan masuk dengan akun Anda.
Klik "Circuits" di dashboard dan pilih "Create new Circuit."
Tambahkan Komponen:
Dari panel komponen di sebelah kanan, tambahkan komponen berikut ke kanvas:
- Breadboard
- Arduino Uno R3
- Motor DC
- Transistor NPN (misalnya, 2N2222)
- Diode (misalnya, 1N4007)
- Resistor (220 ohm)
Jumper wires
Rangkai Komponen:
Motor DC:
- Hubungkan salah satu terminal motor DC ke kolektor transistor NPN.
- Hubungkan terminal lainnya dari motor DC ke anoda diode (anoda adalah sisi tanpa garis).
Transistor:
- Hubungkan basis transistor ke salah satu pin digital pada Arduino (misalnya, pin 9) melalui resistor 220 ohm.
- Hubungkan emitor transistor ke rail ground pada breadboard.
Arduino:
- Hubungkan pin GND pada Arduino ke rail ground pada breadboard.
Hubungkan pin digital 9 pada Arduino ke basis transistor melalui resistor 220 ohm.
Menambahkan Kode Program:
Klik pada Arduino Uno R3 dan pilih opsi "Code."
- Pilih bahasa pemrograman "Blocks + Text" untuk mempermudah pengkodean.
- Tambahkan kode berikut ke editor:
int motorPin = 9;
void setup() {
pinMode(motorPin, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(motorPin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(motorPin, LOW);
delay(1000);
}
Menjalankan Simulasi:
Klik tombol "Start Simulation" di Tinkercad.
- Motor DC akan berputar selama 1 detik, kemudian berhenti selama 1 detik, dan siklus ini akan berulang.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mendemonstrasikan penggunaan motor DC sebagai aktuator dengan Arduino di Tinkercad.
Tugas Mandiri
Dengan menggunakan tingkercad silakan mensimulasikan penggunaan aktuator dan aktuator sekaligus. Silakan dokumentasikan hasil simulasi dengan screen recording.